PERKEMBANGAN SEJARAH BULUTANGKIS DUNIA DARI AWAL HINGGA SEKARANG

PERKEMBANGAN AWAL SEJARAH BULUTANGKIS DUNIA SAMPAI SEKARANG

Sampai kini masih diragukan, asal mula olahraga Bulutangkis. Ada bukti-bukti yang menyatakan bahwa permainan ini terdapat di beberapa negara sejak berpuluh tahun yang lalu. Salah satu permainan yang mirip bulutangkis dimainkan di Tiongkok, di sana digunakan alat pemukul berbentuk dayung dari kayu dengan bola sebagai sasaran pukulnya.

        Permainan ini juga telah ada sekitar abad ke-12 di lapangan olahraga kerajaan Inggris. Juga ada bukti-bukti yang menyatakan bahwa anggota-anggota kerajaan di Polandia memainkan olahraga ini pada akhir abad XVII atau permulaan abad XVIII. Di India, olahraga ini dimainkan di Poona, dan sampai tahun 1890 permainan ini disana dikenal dengan nama Poona.

        Belum dapat dipastikan apakah perwira-perwira perang Inggris membawa permainan ini dari India ke Inggris. Yang dapat dipastikan adalah nama badminton untuk bulutangkis berasal dari nama kota Badminton, tempat kediaman Duke of Beaufort.

Pejabat Sekretaris International Badminton Federation (IBF), H.A.E. Schele, memberikan keterangan mengenai latar belakang permainan ini :

Sepanjang pengetahuan saya, permainan ini dikenal orang, pertama dimainkan di tempat kediaman Duke of Beaufort yang berada di kota Badminton di Gloucestershire, tidak jauh dari Bristol. Waktu kejadiannya, tidak dapat dipastikan dengan jelas. Beberapa buku menyebutkan 1870 sebagai tahun pertama kali permainan ini dikenal orang. Tetapi Duke of Beaufort yang terakhir, beberapa tahun yang lalu menyatakan kepada saya bahwa ia yakin waktu yang tepat adalah 3-4 tahun sebelum tahun 1870.

Di mana klub yang pertama didirikan, juga masih merupakan misteri dan ini memang mengherankan karena zaman dulu (kira-kira 100 tahun yang lalu) perkumpulan atau klub-klub olahraga bisa dikatakan hampir tidak pernah ada. Di samping itu, olahraga bulutangkis dimainkan hanya terbatas di lingkungan aristokrat dan menempati ruang-ruang tamu mereka yang sangat luas.
 
Tapi, yang pasti, Folkstone adalah klub-klub bulutangkis yang pertama berdiri di Inggris. Meskipun harus saya akui bahwa keyakinan saya ini mungkin dipengaruhi kenyataan bahwa Folkstone didirikan di daerah Kent, tanah kelahiran saya sendiri.

Tidak ada bukti-bukti sejarah tertulis yang dapat memberikan keterangan kapan dan di mana olahraga ini pertama kali dimainkan. Buku pertama yang menulis mengenai permainan ini diterbitkan pada tahun 1911. Buku ini disadur dari buku berjudul Badminton yang disusun oleh S.M. Massey, seorang pemain terkenal dari abad permulaan permainan ini lahir, dan seorang yang cukup berperan dalam administrasi permainan ini pada masanya. 

        Peraturan permainan dari olahraga ini pertama kali ditegaskan pada tahun 1877, diperbaharui pada tahun 1887, kemudian tahun 1890. Peraturan tersebut terus diperbaharui hingga menjadi bentuknya yang sekarang, meskipun harus diakui bahwa peraturan permainan yang sekarang berlaku di IBF (Peraturan Bulutangkis Sesuai Standar IBF) hanya mengalami perubahan sedikit sekali dari peraturan yang dikeluarkan pada tahun 1890 ini.

        Pada tahun 1901, bentuk dan ukuran lapangan bulutangkis yang sekarang sudah mulai dipakai. Sebelum itu, bentuk dan ukuran lapangan bulutangkis mempunyai banyak variasi, meskipun kebanyakan menggunakan bentuk jam pasir.

        Bentuk jam pasir berasal dari bentuk lapangan bulutangkis di ruang tamu Duke of Beaufort, tempat permainan ini pertama dimainkan. Dua buah pintu membuka ke arah dalam pada sisi dinding yang berada di dekat jaring. Untuk kebutuhan sirkulasi orang yang keluar masuk ruangan, maka lapangan dipersempit di daerah jaring, sehingga sirkulasi tersebut tidak mengganggu permainan. Itulah asal mula bentuk jam pasir. Mengenai ukuran lapangan, disebutkan bahwa suatu tempat bernama Ealing di London Barat mempunyai lapangan dengan panjang 18,29 meter (60 kaki) dan lebar 9,14 meter (30 kaki). Disebutkan pula bahwa ukuran ini menguntungkan bagi pemain-pemain lokal bila menghadapi pemain tamu. Pada waktu itu, sudah umum bahwa di tiap sisi net terdapat tiga sampai empat pemain, sedangkan pemain-pemain tunggal saat itu belum dikenal orang. 

        Kejuaraan All England yang pertama, diadakan pada tahun 1897, dan berlangsung selama satu hari. Sungguh waktu yang sangat singkat dibandingkan waktu yang sekarang ini dibutuhkan, untuk pertandingannya saja berlangsung selama 4 hari, belum lagi untuk segala persiapannya. 

        Keberhasilan kejuaraan All England yang pertama ini merupakan perangsang tersebarnya kepopuleran permainan ini di seluruh daerah Inggris. 

        Persatuan Bulutangkis Irlandia didirikan pada tahun 1889 dan mengadakan pertandingan kejuaraannya yang pertama tahun 1902. Pertandingan kejuaraan Internasional yang pertama antara Ingris dan Irlandia berlangsung pada tahun 1903. Kejuaraan bulutangkis yang pertama di Skotlandia dimainkan di Aberdeen pada tahun 1907, meskipun persatuan olahraga di negara ini baru dibentuk pada tahun 1911.

        The Badminton Gazette sampai kini masih merupakan jurnal resmi dari perkumpulan bulutangkis Inggris. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1907, jurnal tersebut kini telah mencapai volume edisi ke-puluhan.

        Turnamen-turnamen yang pertama ini sangat berperan dalam memperkenalkan olahraga bulutangkis di negara-negara lain. Pemain-pemain dari luar Inggris datang ke Inggris untuk bermain dan mempelajari lebih dalam olahraga bulutangkis, dan segera setelah itu diadakan pertandingan-pertandingan antar Team dari berbagai negara di Eropa.

        Pada Tahun 1925 dan 1930, sebuah Team dari Inggris mengadakan tour perkenalan ke Kanada dan dengan itu mereka menyebarkan permainan bulutangkis di Amerika Serikat dan Kanada. Perkumpulan Bulutangkis Kanada dibentuk pada tahun 1931, sedangkan Perkumpulan Bulutangkis Amerika (American Badminton Association-ABA) dibentuk pada tahun 1936.

        Diusulkannya pembentukan International Badminton Federation pada tahun 1934, membantu menyemarakkan permainan bulutangkis dalam lingkup internasional. Sir George Thomas, pemain dari Inggris yang terkenal dan pemegang administrasi perkumpulan yang berpengaruh, menyumbangkan Thomas Cup untuk diperebutkan oleh Anggota-anggota IBF. Perang pada tahun 1939 menyebabkan sejarah permainan ini terhenti. Kemudian pada tahun 1946-1949, pertandingan internasional pertama untuk memperebutkan piala Thomas (Thomas Cup) diselenggarakan. Sepuluh negara ikut dalam pertandingan internasional pertama yang dibagi dalam tiga zone ini, dan dimenangkan oleh team dari Malaysia yang mengalahkan Denmark dalam pertandingan final di Preston Inggris. Ini terjadi pada bulan Februari 1949, dan kompetisi ini diulangi tiap tiga tahun sekali.

        Pada Tahun 1950, Mrs. H.S. Uberyang masih dianggap oleh banyak orang sebagai pemain ganda putri terbaik hingga kini, merasa bahwa sudah saatnya pemain putri ikut ambil bagian dalam pertandingan berskala internasional. Ia menjadi donor terhormat dari tropi yang sampai saat ini menyandang namanya (Uber Cup). Dengan demikian, Kejuaraan Bulutangkis Putri Internasional, dengan Uber Cup sebagai lambang supremasinya dilahirkan. Kejuaraan Uber Cup pertama dilangsungkan pada tahun 1957 dan dimenangkan oleh Amerika Serikat. Seperti Kejuaraan Bulutangkis Putra, Uber Cup juga dipertandingkan tiga tahun sekali.  

        Pemain-pemain top dunia pada umumnya berasal dari negara-negara di kawasan timur. Mungkin hal ini merupakan akibat dari dianggapnya permainan bulutangkis sebagai permainan olahraga nasional di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Seorang pemain bulutangkis di negara-negara tersebut diperlakukan dan disanjung seperti pemain sepakbola atau baseball di Inggris dan di negara-negara Eropa pada umumnya. Sehingga tidak mengherankan apabila turnamen-turnamen internasional yang diadakan di Kuala Lumpur, Jakarta, atau Bangkok, dihadiri tidak kurang dari 10.000 penonton.  

        Kejuaraan Bulutangkis Amerika Serikat yang pertama diadakan di Chicago, dengan Walter Kramer dari Detroit sebagai Juara Tunggal Putra, dan Mrs. Dell Barkuff dari Seattle menjuarai Tunggal Putri. Sejak itu, kecuali pada tahun 1940-an (pada masa perang), kejuaraan nasional Amerika Serikat diadakan di berbagai kota yang berlainan di Amerika Serikat.

        Pada tahun 1954, pertandingan kejuaraan di Amerika  Serikat menjadi pertandingan terbuka, yang mengizinkan pemain-pemain dari luar negeri ikut bertanding. Pertandingan terbuka ini dianjurkan oleh para pejabat dengan harapan dapat menaikkan kualitas permainan pemain Amerika Serikat sendiri.

        Pada Tahun 1970 Amerika Serikat mengadakan Keuaraan Nasional Amerika, baik terbuka (boleh diikuti oleh pemain dari negara-negara lain) maupun tertutup (hanya diikuti oleh pemain dari negara penyelenggara).

        Amerika Serikat belum pernah memenangkan Tomas Cup, namun telah beberapa kali mendapat kesempatan memenangkan Uber Cup. Meskipun Amerika Serikat tidak termasuk yang terbaik dalam pertandingan internasional, tetapi banyak pemain-pemain top segala zaman berasal dari negara ini.   

        Dr. David G. Freeman, pemain tunggal putra Amerika Serikat, mempunyai rekor yang menakjubkan, yaitu tidak pernah terkalahkan sebagai pemain tunggal putra selama satu setengah dekade kiprahnya sebagai pemain bulutangkis (1939-1953) hingga akhirnya ia menggantungkan raketnya setelah mengalahkan pemain-pemain terbaik di dunia pada tahun1949 di Kejuaraan Tomas Cup dan All England.

        Judy Devlin Hashman, pemain putri Amerika Serikat, memenangkan 31 Gelar Kejuaraan Nasional Amerika Serikat dan 17 Gelar All England sejak tahun 1954. Ia secara resmi berhenti sebagai pemain tunggal putri pada tahun 1967 setelah memenangkan Gelar Internasionalnya yang ke-10.