Gerakan Pukulan Raket Bulutangkis Melampaui Kepala (Overhead Stroke)
Pukulan melampaui kepala (overhead) dengan gerakan forehand biasanya dilakukan bila Anda berada di bidang kanan lapangan Anda (bidang pukulan forehand), pada posisi di belakang.
Ambillah posisi siap Anda, yaitu dengan kaki dan bahu sejajar dengan jaring. Raket digenggam dengan pegangannya setinggi pinggang, dan kepala raket kira-kira setinggi bahu Anda serta agak condong ke posisi backhand. Lutut agak ditekuk. Kedudukan Anda pada posisi ini yaitu 1,2-1,5 meter di belakang garis tengah antara garis servis pendek dan garis servis tengah (garis tengah ini umumnya disebut garis T).
Shuttle dipukul ke arah sisi forehand Anda, putarlah tubuh Anda sehingga kaki Anda tegak lurus dan bahu kiri Anda mengarah ke jaring. Pindahkan berat badan ke kaki belakang; bila perlu, melompatlah ke belakang sehingga Anda berada tepat di belakang shuttle yang sedang melayang (Cara Mengatur Kaki Terbaik Untuk Pemain Bulutangkis). Inilah kedudukan atau posisi memukul Anda.
Ketika Anda melangkah ke belakang, angkatlah raket Anda: pergelangan tangan dalam posisi teracung dengan raket berada di belakang kepala atau bahu, kepala raket menghadap ke bawah, dan tangan kanan berada di dekat telinga kanan. Pada saat Anda memukul, beberapa gerakan terjadi dengan cepat :
1. berat badan Anda berpindah dari kaki kanan ke kaki kiri pada saat badan Anda berputar
sehingga menghadap daerah sasaran;
2. lengan bergerak ke atas mulai dari siku dan lengan bawah serta pergelangan tangan
berputar ke arah dalam;
3. pada saat raket menyentuh shuttle, pergelangan tangan berubah menjadi lurus (tidak
teracung lagi), demikian pula lengan Anda dan bidang raket tepat menghadap sasaran;
4. raket mengeluarkan suara mendesing pada saat menyentuh shuttle; dan
5. kepala raket mengayun kebawah dengan pergelangan tangan setinggi dada, sehingga
terjadi suatu putaran ayunan penuh dan gerakan akhir ayunan raket menyilang sebelah kiri
tubuh Anda.
Gerakan ayunan ini dapat disamakan dengan gerakan melemparkan bola, gerakan tubuh yang terjadi pada dasarnya sama. Mekanisasi gerakan tubuh yang sama, terjadi pada tiga jenis pukulan: pukulan bersih (clear), pukulan jatuh (drop), dan pukulan keras (smash). Anda harus berlatih dengan tekun dan mengusahakan agar untuk ketiga pukulan ini, Gerakan tubuh Anda serupa. Hal ini akan menyebabkan pukulan Anda dapat menipu lawan Anda. Dia (Lawan Anda) tidak mengetahui pukulan mana yang akan Anda lancarkan, sampai saat Anda telah melakukannya. Perbedaan ketiga pukulan ini terletak pada :
- Pertemuan raket dan shuttle;
- Kecepatan gerakan ayunan raket;
- Sudut yang dibuat shuttle pada saat meninggalkan raket.
Pukulan Bersih (Forehand Clear)
Dengan kaki kanan Anda pada garis belakang, tempatkan shuttle pada sisi forehand dari bidang raket dengan bulu mengarah ke bawah. Lemparkan shuttle lebih tinggi daripada kepala Anda, tekuk raket dan pukullah shuttle sedalam (sejauh) mungkin ke lapangan lawan. Setelah melemparkan shuttle, Anda dapat melangkah ke muka pada saat ayunan pukulan dilakukan.
Sebelum melakukan ini, lakukanlah lima kali latihan pukulan untuk membiasakan melempar shuttle lebih tinggi daripada kepala dengan tepat. Pastikan bahwa Anda memukul dengan bidang raket menghadap ke atas. Dengan demikian, maka shuttle akan meninggalkan bidang raket dengan sudut 90 derajat (tegak lurus). Jangan membiarkan shuttle melayang sampai di belakang Anda, lakukan pukulan pada saat shuttle masih berada di muka tubuh Anda. Lakukan pukulan bersih ini dengan cukup tinggi sehingga tidak dapat dijangkau oleh uluran raket lawan dan shuttle jatuh langsung tegak lurus ke lantai. pukullah shuttle pada ketinggian maksimum (tapi tetap mudah Anda capai, jangan memaksakan untuk mencapai ketinggian karena pukulan ini akan menjadi tidak wajar).
Shuttle sebaiknya mendarat sedekat mungkin dengan garis belakang bidang lapangan lawan. Untuk mencapai itu, gunakan putaran lengan bawah dan pergelangan tangan Anda.
Beberapa petunjuk untuk melakukan pukulan forehand clear :
- Pukullah shuttle dengan arah layang ke atas, sehingga lebih tinggi daripada uluran raket lawan.
- Rentangkan lengan Anda ke atas dan sentuhlah shuttle pada saat ia berada di muka tubuh Anda.
- Bidang raket harus tegak lurus di daerah sasaran.
- Sentuhlah shuttle setinggi mungkin (tapi tanpa dipaksakan).
- Lengan bawah dan pergelangan tangan harus berputar pada saat raket menyentuh shuttle.
- Shuttle harus dipukul dengan keras.
Pukulan Jatuh (Forehand Drop)
Pukulan jatuh (drop) merupakan pukulan yang lambat atau pelan, yang jatuh tepat di muka jaring, di lapangan muka lawan Anda, dan sebaliknya di depan garis servis pendek.
Lakukan gerakan yang sama seperti telah diuraikan pada pukulan forehand overhead. Pada saat raket menyentuh shuttle, bidang raket harus tegak lurus atau sedikit menunjuk ke arah bawah. Gunakan sepenuhnya gerakan lengan bawah dan pergelangan tangan, tetapi shuttle harus didorong dengan lembut menyeberangi jaring dan tidak dipukul. Pada saat shuttle disentuh, raket Anda hampir tidak boleh mengeluarkan suara. Inilah salah satu cara yang baik untuk melatih drop Anda. Cobalah melakukan pukulan ini tanpa menimbulkan bunyi. Meskipun hal ini tidak mungkin, tetapi cobalah sedikitnya mendekatinya.
Dalam melakukan pukulan drop, lakukan gerakan akhir. Sebab, tanpa gerakan akhir, hampir dipastikan Anda tidak akan mampu menyeberangkan shuttle dengan tepat.
Jangan terlalu sering menggunakan pukulan ini. Sebab, hal itu akan memberi kesempatan kepada lawan Anda untuk mematikan shuttle. Pukulan drop memberikan lebih banyak waktu kepada lawan Anda untuk bereaksi. Gunakan pukulan ini berselang-seling dengan pukulan-pukulan jenis lain seperti smash dan clear, sehingga lawan Anda selalu menerka-nerka pukulan apa yang akan Anda lancarkan berikutnya.
Bila Dalam melakukan pukulan drop, ternyata shuttle Anda jatuh terlalu dalam (terlalu ke belakang) di lapangan lawan Anda, pukullah agak ke atas sehingga arah layangnya melengkung.
Beberapa petunjuk untuk melakukan pukulan forehand drop :
Pukulan Keras (Forehand Smash)
Lakukan gerakan yang sama seperti telah diuraikan pada pukulan forehand overhead. Pada saat raket menyentuh shuttle, bidang raket harus tegak lurus atau sedikit menunjuk ke arah bawah. Gunakan sepenuhnya gerakan lengan bawah dan pergelangan tangan, tetapi shuttle harus didorong dengan lembut menyeberangi jaring dan tidak dipukul. Pada saat shuttle disentuh, raket Anda hampir tidak boleh mengeluarkan suara. Inilah salah satu cara yang baik untuk melatih drop Anda. Cobalah melakukan pukulan ini tanpa menimbulkan bunyi. Meskipun hal ini tidak mungkin, tetapi cobalah sedikitnya mendekatinya.
Dalam melakukan pukulan drop, lakukan gerakan akhir. Sebab, tanpa gerakan akhir, hampir dipastikan Anda tidak akan mampu menyeberangkan shuttle dengan tepat.
Jangan terlalu sering menggunakan pukulan ini. Sebab, hal itu akan memberi kesempatan kepada lawan Anda untuk mematikan shuttle. Pukulan drop memberikan lebih banyak waktu kepada lawan Anda untuk bereaksi. Gunakan pukulan ini berselang-seling dengan pukulan-pukulan jenis lain seperti smash dan clear, sehingga lawan Anda selalu menerka-nerka pukulan apa yang akan Anda lancarkan berikutnya.
Bila Dalam melakukan pukulan drop, ternyata shuttle Anda jatuh terlalu dalam (terlalu ke belakang) di lapangan lawan Anda, pukullah agak ke atas sehingga arah layangnya melengkung.
Beberapa petunjuk untuk melakukan pukulan forehand drop :
- Pada saat shuttle disentuh, bidang raket harus datar dan mengarah ke muka atau sedikit mengarah ke bawah.
- Jangan memukul shuttle, tetapi doronglah perlahan ke seberang jaring.
- Lakukan drop shot Anda tanpa mengeluarkan bunyi.
- Janganlah langsung berhenti mengayun raket setelah menyentuh shuttle, tetapi lakukan gerakan akhir.
- Pukulan yang efektif ialah yang shuttle-nya jatuh dekat jaring.
- Pukullah agak ke atas bila shuttle jatuh terlalu dalam (ke belakang) di lapangan lawan Anda.
Pukulan Keras (Forehand Smash)
Pukulan smash merupakan senjata yang sangat ampuh untuk mengumpulkan angka dalam suatu pertandingan Bulutangkis. Hal itu disebabkan sifat jatuhnya bola yang kencang dan tajam.
Pukulan clear dan drop terutama ditujukan untuk membuat lawan Anda berlari dari sudut ke sudut lain lapangannya dan akhirnya memaksanya mengembalikan shuttle tanggung yang tinggi. Bila hal itu terjadi, tibalah saatnya Anda melancarkan pukulan smash yang mengakhiri rally dan memenangkan angka untuk Anda. Pukulan ini umumnya tidak dilakukan dari belakang lapangan (sebatas 76 cm dari garis belakang), kecuali dalam permainan ganda. Hal itu disebabkan, shuttle akan kehilangan kecepatannya bila telah menempuh jarak yang jauh sehingga lawan Anda akan dengan mudah mengembalikan smash yang Anda lancarkan tersebut.
Dalam melakukan pukulan forehand smash, shuttle harus dipukul ke bawah dengan sudut jatuh sebesar mungkin. Sudut jatuh ini lebih penting daripada kecepatan shuttle. Oleh karena itu, usahakan memukul pada ketinggian semaksimum mungkin. Bidang raket mengarah kebawah pada saat persentuhan raket dengan shuttle, dan kejadian ini harus Anda lakukan ketika shuttle berada di muka tubuh Anda. Gerakan putar dari lengan bawah dan pergelangan tangan sangat cepat dan bertenaga, sehingga shuttle melayang dengan cepat dan lurus ke arah bawah.
Beberapa petunjuk untuk melakukan pukulan forehand smash :
- Sentuhlah shuttle pada saat ia berada di muka tubuh Anda, dan lakukan hal itu dengan lengan terentang.
- Pada saat persentuhan, pergelangan tangan dan lengan bawah harus berputar dengan sangat cepat.
- Pada saat persentuhan, bidang raket berada dalam posisi datar agak menunjuk ke bawah.
- Pukullah shuttle dengan keras.
- Sudut jatuh yang tajam lebih penting daripada kecepatan luncur shuttle.
- Jangan melakukan smash lebih ke belakang dari tiga per empat bidang lapangan Anda. Karena, kecepatan shuttle berkurang dengan sangat cepat pada jarak yang jauh.