FUTSAL (THE SPORT OF FUTSAL)
Pada dasarnya olahraga futsal tidak berbeda jauh dengan sepak bola. Bahkan bisa dibilang, futsal adalah versi mini dari sepak bola itu sendiri. Bila sepak bola dilakukan di luar ruangan, futsal dilakukan di dalam ruangan.
Berbagai hal dalam permainan futsal sama persis dengan sepak bola, hanya saja, ada beberapa aspek permainan yang disesuaikan. Peraturan permainan futsal telah disepakati dalam asosiasi sepak bola internasional. Dengan kata lain, peraturan futsal mengikuti peraturan yang telah disepakati dalam FIFA. Adapun hal-hal yang diubah sesuai kondisi meliputi ukuran lapangan, ukuran berat dan bahan bola yang dipakai, lebar dan tinggi mistar gawang, periode permainan, dan jumlah pemain cadangan.
SEJARAH FUTSAL
Permainan futsal dipopulerkan oleh Juan Carlos Ceriani di Montevideo, Uruguay tahun 1930. Saat itu, bersamaan dengan Piala Dunia di Uruguay. Permainan baru tersebut diberi nama futebol de salao (bahasa Portugis) atau futbol sala (bahasa Spanyol) dengan makna yang sama, yaitu sepak bola ruangan. Dari kedua bahasa tersebut muncullah istilah baru, yaitu futsal.
Pertandingan futsal internasional untuk pertama kali diselenggarakan dalam Piala Amerika Selatan I, tahun 1965. Dalam pertandingan tersebut, Paraguay keluar sebagai juara. Perebutan Piala Amerika tersebut berlangsung berturut-turut sampai tahun 1979, dan semua pialanya disapu bersih oleh Brasil.
Kemudian, Brasil meneruskan dominasi juaranya dalam Piala Pan Amerika I, tahun 1980 dan 1984. Tahun 2002, olahraga futsal mulai masuk ke Indonesia. Olahraga ini mendapat sambutan, terutama mereka pecinta sepak bola. Kompetisi resmi tingkat Nasional di Indonesia mulai dilakukan tahun 2008 oleh Badan Futsal Nasional (BFN).
DASAR PERMAINAN
Jumlah Pemain
Futsal dimainkan oleh dua tim. Jumlah pemain setiap tim maksimal 5 orang, dengan salah satunya adalah penjaga gawang. Jumlah pemain cadangan maksimal sebanyak 7 orang.
Perlengkapan Pemain
Perlengkapan pemain futsal sama dengan perlengkapan yang dipakai pemain sepak bola, yang meliputi :
- Seragam atau pakaian
- Celana pendek
- Kaus kaki
- Pengaman kaki (shinguard)
- Sepatu
Lapangan Permainan
Lapangan futsal berbentuk persegi panjang. Permukaan lapangan harus rata dan tidak licin. Lantai biasanya dilapisi dengan rumput sintetis atau bahan dari kayu.
Ukuran lengkap lapangan futsal :
- Panjang lapangan 25 sd 42 meter, lebar lapangan 15 sd 25 meter.
- Lapangan ditandai dengan garis-garis yang berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang disebut garis pembatas lapangan, dan dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang.
- Lebar seluruh garis adalah 8 cm.
- Lapangan dibagi menjadi dua bagian pada bagian tengah lapangan. Titik tengah lapangan ditandai dengan sebuah titik. Titik tengah lapangan berada pada lingkaran tengah lapangan dengan jari-jari 3 meter.
- Daerah penalti, busur berukuran 6 meter dari masing-masing tiang gawang.
- Titik penalti berada 6 meter dari garis gawang.
- Titik penalti kedua berada 10 meter dari garis gawang.
- Busur sudut lapangan memiliki jari-jari 25 cm.
- Ukuran gawang : Tinggi 2 meter x Lebar 3 meter.
Bola Yang Dipakai
Bola futsal berbentuk bulat sempurna. Bahan yang dipergunakan adalah dari bahan kulit atau bahan lain yang layak untuk digunakan. Keliling bola futsal 62 sd 64 cm, berat bola 400 sd 440 gram, dan tekanan 0,4 sd 0,6 atm. Lambungan bola 55 sd 65 cm pada pantulan pertama.
Aturan Pertandingan
Aturan pertandingan futsal mengikuti olahraga sepak bola. Hal inipun telah disepakati oleh asosiasi sepak bola internasional, FIFA. Hanya saja, tidak semua aturan sepak bola diberlakukan dalam futsal. Ada beberapa aturan yang diubah.
Adapun beberapa peraturan yang diubah tersebut salah satunya terkait waktu permainan futsal. Pertandingan futsal berakhir dalam dua babak. Durasi setiap babak adalah 20 menit. Durasi dari salah satu babak dapat diperpanjang untuk menentukan pemenang jika terjadi seri. Tim diperbolehkan meminta time-out selama 1 menit dalam sebuah babak pertandingan.
Kondisi-kondisi untuk mendapatkan time-out adalah :
- Pelatih meminta untuk time-out selama 1 menit.
- Time-out akan diberikan pada tim yang sedang menguasai bola.
- Penjaga waktu mengijinkan untuk time-out ketika bola keluar dari lapangan permainan dengan menggunakan sebuah peluit atau tanda lain yang berbeda dengan tanda wasit pertama.
- Saat time-out pemain berada dilapangan. Jika menerima instruksi dari official maka dilakukan pada garis pembatas sejajar dengan lapangan. Hal tersebut dikarenakan official tidak boleh memasuki batas lapangan.
- Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama maka tim nya akan tetap hanya mendapatkan satu kali time-out selama babak kedua.
Wasit Pertandingan
Wasit dalam pertandingan futsal terdiri atas dua orang dan satu penjaga waktu. Wasit memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan, sejak ia memasuki lapangan sampai meninggalkan lapangan permainan. Berbeda dengan sepak bola, wasit futsal tidak boleh memasuki arena lapangan, hanya boleh diluar garis lapangan saja, terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang memang menuntut wasit memasuki lapangan.
INDUK ORGANISASI FUTSAL
Olahraga futsal dinaungi oleh organisasi yang juga menaungi sepak bola, baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Artinya, futsal Internasional berada di bawah Federation Internationale de Football Association (FIFA). Sedangkan secara Nasional, futsal berada dibawah naungan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).