CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN
Bola tangan atau handball adalah olahraga bola yang menggunakan tangan dalam permainannya. Olahraga ini dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang. Tujuan permainan adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, tim yang paling banyak mencetak gol keluar sebagai pemenang. Olahraga ini merupakan perpaduan antara permainan sepakbola dan permainan basket.
SEJARAH BOLA TANGAN
Asal-usul bola tangan diperkirakan berasal dari bangsa Yunani Kuno. Masyarakat Yunani Kuno diketahui telah melakukan permainan bola tangan meskipun dengan peraturan yang masih sederhana.
Namun demikian, bola tangan modern baru diperkenalkan pada tahun1890 oleh seorang tokoh gymnastic dari Jerman yaitu Konrad Koch. Pada mulanya permainan bola tangan ini tak langsung populer pada saat itu. Sejak diperkenalkan oleh Koch dan berkembang di Eropa, sampai tahun 1904 hanya sedikit sekali terdengar tentang permainan ini. Setelah perang dunia pertama berakhir, dua orang Jerman yaitu Hirscman dan Dr. Schelenz mempopulerkan kembali permainan bola tangan ini.
Olahraga bola tangan baru diakui dan dipertandingkan pertama kali di Olimpiade Berlin pada tahun 1938. Pada Olimpiade tahun 2004 di Athena, diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan keikutsertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade tersebut dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.
ATURAN PERMAINAN
Jumlah Pemain
Setiap tim olahraga bola tangan terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada dilapangan termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain.
Lapangan Permainan
Lapangan bola tangan berbentuk persegi panjang. Spesifikasi lapangannya adalah:
- Ukuran panjang lapangan adalah 40 meter, sedangkan ukuran lebar lapangan adalah 20 meter.
- Lapangan dibelah dengan garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua sama besar.
- Spesifikasi gawang tingginya 2 meter, lebarnya 3 meter. Tiang gawang harus berbentuk persegi panjang dengan ukuran 8 x 8 cm.
- Di depan gawang terdapat daerah gawang yang berbentuk busur 1/4 lingkaran. Jari-jari busur daerah gawang yaitu 6 meter diukur dari tiang/garis gawang.
- Di daerah gawang terdapat garis yang berjarak 4 meter dari tiang/garis gawang. Garis tersebut merupakan batas pertahanan penjaga gawang. Artinya, ketika terjadi penalti, penjaga gawang tidak boleh maju melebihi garis 4 meter tersebut untuk menghadang lemparan penalti lawan.
- Di depan daerah gawang terdapat busur 1/4 lingkaran dengan garis putus-putus yang disebut garis lemparan bebas. Busur garis lemparan bebas memiliki jari-jari 9 meter diukur dari tiang/garis gawang.
- Di antara daerah gawang dan garis lemparan bebas terdapat garis penalti. Garis penalti dibuat sepanjang 1 meter. Jaraknya dari tiang/garis gawang sebesar 7 meter.
Bola Yang Dipakai
Ukuran keliling dan berat bola yang digunakan dalam olahraga bola tangan adalah:
- Untuk pria dewasa dan remaja putra 16 th ke atas: 58-60 cm / 425-475 gram.
- Untuk wanita dewasa, remaja putri di atas 14 th, remaja pria 12-16 th: 54-56 cm / 325-375 gram.
- Anak putri 8-14 th dan anak putra 8-12 th: 50-52 cm / 290-330 gram.
ATURAN PERTANDINGAN
Lama permainan
- Umur 16 th ke atas 2 x 35 menit, istirahat 10 menit.
- Umur 12-16 th, 2 x 25 menit, istirahat 10 menit.
- Umur 8-12 th, 2 x 12 menit, istirahat 10 menit.
Trow-off
Permainan bola tangan diawali dengan trow off, bagi team yang memenangkan toss (undian) dan babak kedua dilakukan oleh team yang tidak memperoleh trow off pada babak pertama. Setelah terjadi goal tidak dilakukan trow off, melainkan langsung berjalan terus dengan bola mulai dari penjaga gawang.
Trow-in
Trow in (lemparan ke dalam) diberikan bagi team yang tidak menyentuh bola terakhir melewati garis samping. Lemparan diambil tanpa sinyal peluit dari wasit. Ketika lemparan kedalam pemain lawan minimal 3 meter dari pelempar.
Cara Memainkan Bola
- Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar, dan menyentuh bola dengan tangan, kepala, badan, dan lutut.
- Membawa bola paling banyak tiga langkah dan bola harus dipantulkan.
- Menahan bola paling lama 3 detik.
- Daerah gawang menjadi hak penuh penjaga gawang.
- Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.
- Pemain yang menyerang memasuki daerah gawang hukumannya lemparan bebas.
- Pemain bertahan memasuki daerah gawang hukumannya lemparan 14 meter.
- Bola di daerah gawang adalah hak penjaga gawang.
- Mengembalikan Bola ke daerah gawang :
- Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik;
- Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang;
- Lemparan sudut kalau bola keluar.
Aturan Untuk Penjaga Gawang
- Boleh melempar bola dengan segala cara.
- Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
- Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang.
- Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.
Terjadinya Gol
- Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati garis gawang.
- Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat lemparan permulaan.
Offside
- Untuk regu bertahan, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk penjaga gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
- Untuk regu penyerang, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 6 pemain, sedangkan bola dalam penguasaan regu penyerang.
- Penjaga gawang dapat bermain dalam lapangan setiap saat demikian pula bagi setiap pemain di lapangan dapat menjadi penjaga gawang setiap saat.
- Pergantian dilakukan secara bebas (berkali-kali di daerah pergantian/garis pergantian).
- Pemain yang digantikan harus sudah meninggalkan lapangan terlebih dahulu.
- Daerah pergantian pemain adalah masing-masing berukuran 4,5 meter dari garis tengah. Tempatnya sesuai dengan area tim pada waktu bertanding. contoh: Kalau tim A di sebelah kanan maka tim tersebut akan melakukan pergantian di area sebelah kanan dari garis tengah, begitu sebaliknya.
Lemparan Penalti atau Lemparan 7 Meter
- Lemparan diberikan saat:
- Peluit tidak sah saat kesempatan emas mencetak angka.
- Kesempatan emas mencetak angka dihancurkan karena partisipasi orang yang tidak
ada hubungannya dengan permainan atau karena kesalahan teknis.
- Lemparan 7 meter dilaksanakan 3 detik setelah peluit dari wasit.
- Pemain yang melakukan lemparan 7 meter harus mengambil posisi. Di belakang garis 7 meter, tidak lebih jauh dari 1 meter dari garis tersebut.
- Teman satu tim pelempar harus memposisikan diri di luar garis lemparan bebas jika melanggar lemparan bebas bagi lawan.
- Lemparan 7 meter diulang kembali jika penjaga gawang melewati garis 4 meter sebelum bola lepas dari tangan pelempar (kecuali terjadi gol).
- Tidak diijinkan mengganti penjaga gawang setelah si pelempar sudah siap untuk melaksanakan lemparan 7 meter.
WASIT PERTANDINGAN
Jumlah wasit dalam pertandingan bola tangan adalah 2 orang. Kedua wasit ini memiliki hak yang sama dalam pertandingan dan mereka dibantu oleh seorang pencatat waktu dan pencatat skor. Pakaian wasit seragam, berwarna hitam.
Tugas dari Pencatat Waktu dan Pencatat Skor adalah :
- Pencatat waktu memiliki tanggung jawab yang utama untuk waktu pertandingan, waktu istirahat, waktu pengskoran dan penundaan permainan.
- Pencatat skor memiliki tangguing jawab utama untuk daftar nama tim, lembar skor, pencatat pemain yang tidak berhak untuk berpartisipasi. Tugas lain seperti memeriksa para pemain dan offisial tim di area pergantian dan keluar masuknya pemain pengganti.
- Jika tidak ada papan skor maka pencatat waktu harus menjaga untuk memberitahu tim yang bermain tentang waktu yang sudah dimainkan, sisa waktu dan waktu istirahat.
- Namun jika ada papan skor maka pencatat waktu harus memberikan tanda akhir di pertengahan waktu dan akhir pertandingan
PELANGGARAN - PELANGGARAN
Pelanggaran-pelanggaran yang ada dalam olahraga bola tangan yaitu:
- Membawa bola lebih dari tiga langkah.
- Memegang bola lebih dari tiga detik.
- Melempar bola ke atas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola menyentuh pemain lain.
- Menyentuh bola dengan tungkai bawah.
- Dengan sengaja melempar bola ke lawan.
- Memasuki daerah penjaga gawang.
- Memukul, menarik, mendorong, menjatuhkan lawan.
- Dan segala tindakan yang menurut wasit merugikan.
INDUK ORGANISASI BOLA TANGAN
Induk Organisasi Bola Tangan Dunia adalah International Handball Federation (IHF). Organisasi ini berdiri pada tahun 1946, dideklarasikan oleh 8 Negara atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia.
Delapan Negara tersebut adalah:
- Denmark
- Finlandia
- Perancis
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Swiss
- Swedia
Sampai tahun 2003, IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.
Adapun Induk Organisasi Bola Tangan di Indonesia yaitu : Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI). Organisasi ini sudah menjadi anggota dari International Handball Federation (IHF).